SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Kenjeran, tepatnya di depan Depo Sampah Makam Rangkah, Surabaya, pada Jumat sore, 30 Mei 2025. Insiden ini melibatkan dua kendaraan roda empat dan dua truk, dan menyebabkan satu sopir sempat terjebak dalam kabin kendaraan.
Petugas Command Center menerima laporan pertama pada pukul 18.08 WIB, dan tim gabungan dari berbagai instansi langsung bergerak cepat. Lima menit kemudian, tepatnya pukul 18.13 WIB, petugas tiba di lokasi dan mulai melakukan penanganan.

Saat tim dari BPBD Surabaya, Rescue DPKP, dan Tim Gerak Cepat (TGC) Kedung Cowek tiba, sejumlah kendaraan masih melintang di jalan dan menutup arus lalu lintas. Seluruh pengemudi telah keluar dari kendaraan dan berada di pinggir jalan.
Namun, salah satu pengemudi truk Mitsubishi Fuso sempat terjepit dalam kabin. Dengan sigap, tim Rescue DPKP melakukan evakuasi terhadap korban yang mengalami luka di lutut kiri.
Berdasarkan data yang diterima Command Center, berikut ini adalah identitas para pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan:
1. Tulus Kusbandono (40 Tahun) Warga Jl. Kramat, Pangetan, Sigosari, Malang. Mengendarai mobil GrandMax (L 1498 LJ). Dalam kondisi sadar, tanpa luka, namun mengalami syok.
2. Hasbollah K. S (33 Tahun) Warga Dusun Raas, Masalima, Masalembu, Sumenep. Mengemudi Daihatsu Sigra (M 1061 AZ). Tidak mengalami luka maupun syok.
3. Angga Luhung Pambudi (30 Tahun) Warga Dusun Pinggir, Sukopinggir, Gudo, Jombang. Mengendarai truk Hino Hijau (W 9956 PG). Kondisinya sadar dan tidak mengalami luka.
4. Mahfud Al Hafid (29 Tahun) Warga Dusun Kandangan, Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto. Mengemudi Mitsubishi Fuso (N 9623 JL). Sempat terjepit dan mengalami luka sobek di lutut kaki kiri, namun menolak dirujuk ke rumah sakit.
Sejumlah instansi bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi kejadian. Berikut langkah-langkah yang dilakukan:
BPBD Surabaya dan Rescue DPKP berhasil mengevakuasi sopir yang terjepit di kabin truk. Tim TGC Kedung Cowek melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para pengemudi. Dinas Perhubungan Surabaya menutup sementara jalur untuk mempercepat proses evakuasi. Posko Terpadu Kedung Cowek turut membantu pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan berkepanjangan. Polsek Simokerto mengamankan area sekitar dan melakukan langkah penyelidikan lanjutan.
Kecelakaan beruntun ini menjadi peringatan penting akan perlunya kewaspadaan tinggi saat berkendara, terutama di jalur padat seperti Jalan Kenjeran. Pihak kepolisian melalui Polsek Simokerto telah mengamankan lokasi dan diharapkan segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden tersebut.
Hingga saat ini, lalu lintas di Jalan Kenjeran telah kembali normal setelah proses evakuasi dan penanganan selesai dilakukan.(**)






