Ziarah Haru di Makam Bukori, Mantan Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Sawahan yang Dikenang Visioner dan Tegas

  • Whatsapp
Compress 20251016 172040 0618
Kader Pemuda Pancasila Kecamatan Sawahan Surabaya menabur bunga di makam Bukori, mantan ketua PAC yang dikenang atas dedikasinya membangun organisasi dan masyarakat.

SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Suasana haru menyelimuti area Makam Tembok Surabaya, Kamis (16/10/2025), ketika puluhan kader dan pengurus Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan ziarah ke makam almarhum Bukori, mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Sawahan. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi dan jasa besar almarhum semasa hidupnya dalam membangun semangat kebersamaan, loyalitas, dan pengabdian terhadap masyarakat.

Ziarah berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Para kader menaburkan bunga, membacakan doa bersama, serta mengenang sosok Bukori sebagai pemimpin visioner yang tegas namun tetap hangat terhadap semua lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya
Compress 20251016 172040 0618
Kader Pemuda Pancasila Kecamatan Sawahan Surabaya menabur bunga di makam Bukori, mantan ketua PAC yang dikenang atas dedikasinya membangun organisasi dan masyarakat.

“Almarhum Bukori bukan hanya seorang ketua, tapi juga panutan. Ia selalu menekankan agar setiap kader Pemuda Pancasila menjaga marwah organisasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” ujar Mahfud, Ketua PAC Kecamatan Sawahan Pemuda Pancasila Surabaya, di sela kegiatan ziarah.

Bukori memimpin PAC Pemuda Pancasila Sawahan selama dua periode (2010–2018). Di bawah kepemimpinannya, organisasi ini dikenal solid dan aktif dalam kegiatan sosial, pembinaan pemuda, hingga kerja sama dengan aparat kelurahan dan tokoh masyarakat di Surabaya Selatan.

Kepemimpinan Bukori menandai masa keemasan PAC Kecamatan Sawahan. Ia dikenal disiplin dan berani mengambil langkah strategis dalam memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat, termasuk membangun citra positif Pemuda Pancasila sebagai wadah pengabdian, bukan sekadar simbol kekuasaan.

Salah satu program unggulannya yang masih diingat hingga kini adalah “PP Peduli Lingkungan”, gerakan sosial yang melibatkan ratusan kader PP dalam aksi bersih kampung, penanaman pohon, serta kegiatan bakti sosial untuk warga kurang mampu. Program ini kemudian diadopsi oleh beberapa PAC lain di wilayah Surabaya.

Rekan seperjuangan almarhum, Rudi, menyebut Bukori sebagai sosok yang tidak hanya membina secara organisasi, tapi juga menanamkan karakter pada setiap kader muda.

“Bukori itu tidak pernah lelah membina. Beliau selalu bilang: Pemuda Pancasila harus hadir untuk rakyat, bukan sekadar nama organisasi,” kenang Rudi, pengurus PP Sawahan yang turut hadir dalam ziarah.

Di mata kader muda, Bukori menjadi figur inspiratif yang berhasil menghidupkan semangat gotong royong, solidaritas, dan nasionalisme. Ia kerap turun langsung ke lapangan, berbaur dengan warga, membantu kegiatan masyarakat, hingga ikut bergotong royong saat bencana banjir melanda kawasan Sawahan beberapa tahun silam.

Kini, warisan perjuangan Bukori terus dijaga oleh generasi penerus Pemuda Pancasila. Ziarah yang digelar tiap tahun menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen organisasi untuk tetap berada di jalur pengabdian sosial dan kebangsaan.

“Ziarah ini bukan hanya mengenang, tapi juga menyegarkan kembali semangat persaudaraan dan komitmen kami untuk melanjutkan perjuangan beliau,” tegas Mahfud, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Sawahan.

Mahfud memastikan kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda tahunan resmi organisasi, sebagai bentuk penghargaan terhadap para pendahulu yang telah berjasa membesarkan Pemuda Pancasila di Surabaya. Ia juga menambahkan bahwa semangat Bukori akan terus menjadi inspirasi bagi kader dalam menjaga kehormatan dan eksistensi organisasi.

“Kami ingin menegaskan bahwa semangat Bukori masih hidup di setiap kader PP Sawahan. Ia adalah teladan kami tentang arti kesetiaan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Bukori lahir dan besar di kawasan Sawahan, Surabaya, dan sejak muda aktif dalam kegiatan kepemudaan. Ia bergabung dengan Pemuda Pancasila pada awal tahun 2000-an, dikenal sebagai kader militan yang memiliki jiwa sosial tinggi. Kiprahnya diakui oleh berbagai pihak karena berhasil membawa PAC Sawahan menjadi salah satu PAC paling aktif dan produktif di wilayah Surabaya Selatan. Selain sebagai ketua, Bukori juga sering menjadi mediator dalam penyelesaian konflik antarwarga dan dikenal dekat dengan berbagai tokoh masyarakat serta aparat keamanan setempat.(Rudy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *