SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Suasana malam di kawasan pergudangan Jalan Prapat Kurung, Surabaya, mendadak gempar pada Senin malam (3/11/2025) sekitar pukul 21.52 WIB. Seorang pria berinisial M (55), warga asal Bojonegoro, ditemukan tergeletak tidak bernyawa di area tersebut.
Laporan pertama diterima Command Center 112 Kota Surabaya, yang kemudian segera mengoordinasikan penanganan cepat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), BPBD, Satpol PP, dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Tim TGC Dinkes langsung tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan medis awal terhadap korban.

Hasil pemeriksaan awal menyatakan bahwa pria tersebut telah meninggal dunia sebelum petugas tiba di lokasi. Meski begitu, penyebab pasti kematian masih menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.
Petugas dari Polsek setempat segera memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk menjaga area tetap steril dan memudahkan proses olah TKP. Sejumlah saksi yang berada di sekitar tempat kejadian juga telah dimintai keterangan guna memperkuat proses penyelidikan awal.

Usai pemeriksaan medis, jenazah korban dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, dan Dinsos Surabaya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
Salah satu petugas lapangan yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa kondisi tubuh korban saat ditemukan tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan mencolok. “Dari pemeriksaan luar, tidak tampak luka terbuka atau bekas penganiayaan. Tapi penyebab pastinya masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan kabar yang belum pasti terkait kasus ini. Aparat masih mendalami kronologi lengkap dan kemungkinan faktor penyebab kematian korban.
“Hingga saat ini, kami masih menunggu hasil resmi autopsi. Kami minta masyarakat bersabar dan tidak menarik kesimpulan sendiri,” kata salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Kasus penemuan jasad pria asal Bojonegoro ini kini masih dalam penyelidikan intensif untuk memastikan apakah kematian korban disebabkan faktor medis, kelelahan, atau penyebab lainnya.(**)
									





