MALANG, Nusantaraabadinews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Jawa Timur Digital 2024 to 2026 “Melangkah Bersama untuk Jawa Timur Maju Mendunia”. Kegiatan berlangsung di Malang 21-22 Januari 2025.
Kegiatan ini diadakan untuk mengevaluasi dan menyelaraskan arah pembangunan urusan kominfo, statistik, persandian mulai dari pusat hingga kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.
“Transformasi digital ditopang oleh tiga pilar, yaitu pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Mari kita memperkuat sinergi dan memastikan pembangunan digital di Jawa Timur tidak hanya selaras dengan arah kebijakan nasional, tetapi juga inklusif menjangkau seluruh masyarakat Jawa Timur,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto.
Saat menyampaikan laporan, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan Resolusi Digital Jawa Timur Tahun 2025. Mulai dari Aksesibilitas, Efisiensi Layanan, dan Fasilitasi Jaringan Publik; Peningkatan Sumber Daya Manusia Digital; hingga Jatim Data-Centric (Satu Data Jatim, Open Data Jatim, Satu Peta Jatim, Pemanfaatan AI untuk analisis data).
Selain itu, Audit Keamanan Informasi; Otomatisasi Anomali Deteksi Serangan; Kolaborasi dan kerja sama antara universitas, pemerintah, dan perusahaan teknologi untuk pengembangan; serta Sinergi Perencanaan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim di sektor Komunikasi dan Informatika.
“Terima kasih Bapak dan Ibu Kadis Kominfo se-Jawa Timur sudah rawuh. Mari kita terus bersinergi dan bekerja sama menjadikan Jawa Timur sebagai pusat transformasi digital di Indonesia,” kata Kadis Sherlita.
Dalam kesempatan ini, ada juga penyerahan apresiasi kepada Kabupaten/Kota dengan peningkatan capaian indikator terbaik 2024. Pertama, peningkatan capaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik dengan kenaikan 1,41 yaitu Kabupaten Pasuruan.
Kedua, peningkatan capaian Indeks Pembangunan Statistik terbaik dengan kenaikan 1,5 yaitu Kabupaten Malang. Ketiga, peningkatan capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia terbaik dengan kenaikan 6,76 yaitu Kabupaten Madiun.
Di hari pertama, ada pemaparan materi dari Deputi III Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo; Manajer Bidang Perencanaan, Analis, dan Pemanfaatan Data, Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Dicky Rahardiantoro.
Kemudian Direktur Teknologi Informasi serta Wakil Ketua AI Center Universitas Brawijaya, Raden Arief Setyawan; Direktur Inovasi dan Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Brawijaya; Senior Product Manager Resource & Public Sector Industry Solution di Lintasarta, Muhammad Athoillah, serta Ketua Tim Sinergi Program Pusat dan Daerah Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Murtias Desi Hartanti (hadir secara daring).
Sementara itu, di hari kedua akan ada diskusi grup dengan empat topik yaitu Aplikasi Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik, Persandian dan Keamanan Informasi, serta Data dan Statistik. (idc/hjr)
Dinas KOMINFO JATIM