JEMBER, Nusantaraabadinews.com – Jum’at 24 Januari 2025 – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Drs. Suprihandoko, MM, menjelaskan bahwa proyeksi yang akan dilaksanakan oleh dinas tenaga kerja tahun 2025 tidak terlepas dari tahun 2004. “Kita harus menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan profesional,” ujarnya.
Menurut Suprihandoko, fakta di lapangan menunjukkan bahwa generasi Z masih belum memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri. “Kita menghadapi masalah yang serius karena 200 SMK di Jember akan meluluskan sekitar 20.000 siswa pada tahun 2025,” ujarnya.
Suprihandoko menjelaskan bahwa tidak semua siswa SMK melanjutkan ke perguruan tinggi atau memiliki skill yang dibutuhkan oleh dunia. “Mereka akan menjadi pencari kerja baru dengan kompetensi yang minim,” ujarnya.
Dinas Tenaga Kerja Jember berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, antar daerah, dan antar negara. “Kita membutuhkan banyak pembiayaan untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja Jember bekerja sama dengan mitra kerja dan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja. “Kita juga berharap dapat memperoleh dukungan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja,” ujarnya.
Suprihandoko menjelaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja Jember juga berencana untuk menguatkan kelembagaan masing-masing bidang. “Kita ingin memastikan bahwa tenaga kerja yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Dinas Tenaga Kerja Jember juga berharap dapat memperoleh dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan kompetensi SDM. “Kita ingin memastikan bahwa hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha dapat berjalan harmonis,” ujarnya.
Suprihandoko menjelaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja Jember juga memiliki database yang kuat terkait dengan PHK, mediasi konflik antara pekerja dengan pengusaha, dan PKWT. “Kita ingin memastikan bahwa setiap karyawan yang potensial dapat tergabung di LKS bipartit,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan kompetensi tenaga kerja di Jember dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri. “Kita ingin memastikan bahwa Jember dapat menjadi salah satu daerah yang memiliki tenaga kerja yang kompeten dan profesional,” ujarnya.
(Erman)