Sidoarjo – Pasar Takjil Ramadhan yang diadakan oleh Pengurus RW 05 Perumahan Permata Alam Permai Kelurahan Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Sidoarjo telah ramai sejak tahun 2023 hingga kini, dengan peserta yang selalu melimpah, pada hari Sabtu (1/3/2025).
Menariknya, pasar ini menjadi salah satu magnet bagi masyarakat di sekitar dan bahkan pendatang dari luar kota, yang menganggap suasana pasar ini sebagai pengalaman yang tak boleh terlewat selama bulan suci Ramadhan.
Inisiatif untuk mengadakan Pasar Takjil Ramadhan ini datang dari para pedagang lokal, yang kemudian diorganisir oleh pengurus RW 05 Perumahan Permata Alam Permai. Saat ini, lebih dari 100 pedagang berjualan di area lingkungan Perumahan, dengan ribuan pengunjung yang hadir, terutama pada hari pertama dan setiap akhir pekan. Pengurus RW juga berkomitmen untuk memastikan setiap tahun pasar ini semakin berkembang, demi meningkatkan kualitas pengalaman berbelanja bagi masyarakat.
Herdono Sumantri, Ketua RW 05 Perumahan Permata Alam Permai Gedangan Sidoarjo, mengungkapkan bahwa acara ini telah menjadi tradisi yang sangat dinanti setiap kali bulan puasa tiba. Ia mencatat, “Melihat antusiasme warga, kami percaya bahwa pasar ini adalah wadah berkumpulnya keberagaman, di mana setiap orang dapat merasakan berbagai nuansa kuliner dari budaya kita.”
Setiap tahun, pasar ini semakin berkembang, dan di tahun ini, jumlah pedagang yang ingin bergabung meningkat pesat. Awalnya, hanya beberapa pedagang lokal yang tertarik untuk membuka stan. Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan dukungan strategis dari pengurus RW, ide mereka berhasil diwujudkan menjadi pasar yang tidak hanya ramai, tapi juga kaya akan keragaman kuliner dan barang dagangan yang menarik. Dengan adanya kebersamaan serta kolaborasi, para pedagang pun memiliki kemampuan lebih dalam menarik pelanggan melalui inovasi produk dan strategi pemasaran yang lebih baik.
Pasar Takjil Ramadhan kini telah menarik perhatian warga setempat maupun pengunjung dari luar wilayah Kelurahan Desa, menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata kuliner selama bulan suci Ramadhan. Hal ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal, di mana pedagang kecil dapat merasakan langsung dampak dari peningkatan jumlah pengunjung, dan itu membuka peluang kerja baru di sekitar area tersebut.
Keberagaman kuliner yang ditawarkan sangat mengesankan; mulai dari makanan tradisional yang telah menjadi simbol bulan Ramadhan, seperti kolak yang manis, es buah segar, rujak yang pedas, lontong mie, opor ayam yang gurih, kebab yang menggoda, bothokan, urap-urap, es dawet yang menyegarkan, hingga berbagai macam kue gorengan dan camilan modern yang menggugah selera, seperti meraki dimsum dan bubble tea. Setiap produk tidak hanya menonjolkan cita rasa, tapi juga berupaya memperkenalkan inovasi baru yang memperkaya panorama kuliner selama Ramadhan.
Setiap pedagang menampilkan daya tarik unik mereka, tidak hanya dengan cita rasa yang lezat, tetapi juga dengan penyajian yang menarik, sehingga pengunjung tak henti-hentinya membeli berbagai hidangan untuk dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarga di rumah. Melihat antusiasme pengunjung, banyak pedagang yang mengambil inisiatif untuk menawarkan diskon khusus atau harga murah, yang semakin menambah daya tarik pasar ini.
Suasana yang meriah dan penuh warna menciptakan atmosfer hangat dan akrab di antara para pengunjung. Musik tradisional tak jarang mengalun di latar belakang, memeriahkan suasana dan membuat setiap orang merasa terlibat dalam perayaan ini.
Herdono juga menambahkan bahwa pasar ini menawarkan suasana kebersamaan yang khas, di mana keluarga berkumpul untuk berbelanja kebutuhan berbuka puasa sambil menikmati berbagai hidangan. Di penghujung hari, pengunjung sering berbagi cerita, pengalaman, dan tawa, menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara mereka. Tidak jarang, beberapa pengunjung bahkan menjadi teman baik karena kebiasaan ini, membentuk komunitas yang saling mendukung dan menebarkan kebaikan satu sama lain.
Yakinlah, Pasar Takjil Ramadhan ini bukan sekadar tempat berjualan; ia telah menjadi simbol persatuan dan semangat berbagi di bulan yang penuh berkah ini. Pasar ini dikenal luas di tingkat Kecamatan Gedangan, membawa keceriaan dan harapan bagi semua yang hadir, serta memberikan rasa kebersamaan yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain.
“Kami segenap pengurus mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1446 H, semoga ibadah puasa kita selama 1 bulan diterima oleh Allah SWT, dan menjadikan kita semua insan sosial yang penuh berkah barokah,” pungkasnya. (Abie)