Lamongan — Nusantaraabadinews. Com //Suasana penuh semangat mewarnai halaman SMK Muhammadiyah Mantup pada Sabtu sore (5/4/2025), ketika puluhan peserta dari berbagai tingkatan berkumpul untuk mengikuti pembukaan resmi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Mantup, AKP Kharis Ubaidilah,S.sos,Mh yang turut memberikan semangat serta pesan kebangsaan kepada para peserta.
Kehadiran Kapolsek Mantup menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan serta organisasi kepemudaan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil dalam bela diri, tetapi juga memiliki karakter kuat dan cinta tanah air. Dalam sambutannya, AKP Kharis Ubaidilah,S.sos.,Mh menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan positif ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bukan hanya melatih fisik dan teknik beladiri, tetapi juga membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, serta semangat kebersamaan. Ini sejalan dengan upaya kita bersama dalam menciptakan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia,” ujar Kapolsek.
Acara pembukaan berlangsung khidmat namun penuh semangat. Setelah upacara pembukaan, para peserta langsung diarahkan untuk mengikuti berbagai rangkaian ujian, mulai dari penguasaan teknik dasar, kuda-kuda, jurus, hingga ujian mental dan kebugaran fisik. Para pelatih dan tim penguji yang merupakan pendekar-pendekar senior Tapak Suci turut memantau ketat jalannya ujian guna memastikan kualitas dan standar tetap terjaga.
Ketua Panitia Pelaksana, sdr.Rahmad arianto , dalam laporannya menyampaikan bahwa UKT kali ini diikuti oleh lebih dari 60 peserta dari berbagai unit latihan di wilayah Mantup dan sekitarnya. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata untuk kenaikan sabuk, tetapi juga sebagai evaluasi sejauh mana para siswa memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Tapak Suci.
Melalui ujian ini, kami ingin menanamkan kepada seluruh peserta bahwa menjadi pendekar Tapak Suci bukan sekadar mengenakan sabuk baru, tetapi bagaimana mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik, disiplin, rendah hati, dan selalu siap berkontribusi bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Mantup, Bapak Ahmad Misbahul rizal.S.PdI turut menyampaikan rasa bangganya karena sekolah yang dipimpinnya dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan UKT. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar dan menjadi motivasi tambahan bagi para siswa untuk terus berkembang, tidak hanya dalam akademik tetapi juga dalam bidang ekstrakurikuler.
Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara Kapolsek, jajaran panitia, para pendekar Tapak Suci, serta seluruh peserta. Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan ini juga sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta.
Dengan terlaksananya UKT Tapak Suci di SMK Muhammadiyah Mantup ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang tangguh, beriman, dan berkarakter kuat, sesuai dengan moto Tapak Suci: “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.(red)