SURABAYA , Nusantaraabadinews – Pemerintah Kota Surabaya tengah merancang formasi baru dalam struktur birokrasi setingkat pejabat eselon dua yang diberi nama Kabinet Surabaya Berkah. Inisiatif ini menjadi penanda arah baru pemerintahan Wali Kota Eri Cahyadi dalam mewujudkan tata kelola yang transparan, inovatif, serta berpihak pada rakyat.
Konsep ini merupakan adaptasi lokal dari “Kabinet Merah Putih” di tingkat nasional. Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan partisipatif, Kabinet Surabaya Berkah diharapkan menjadi motor penggerak reformasi birokrasi dan pelayanan publik di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pemilihan kepala Perangkat Daerah dalam kabinet ini tidak hanya berdasarkan kelengkapan administratif. Setiap calon diwajibkan mengikuti seleksi terbuka serta memaparkan visi dan misi mereka secara langsung kepada publik melalui siaran langsung.
“Saya mencari orang yang berani, memiliki komitmen dalam menjalankan aturan, inovatif, dan humanis,” tegas Eri Cahyadi pada Selasa (15/4).
Lebih lanjut, Eri menyatakan bahwa nama Kabinet Surabaya Berkah merepresentasikan semangat baru dalam membangun birokrasi yang responsif, inklusif, serta memiliki akuntabilitas tinggi terhadap publik.
Ketua Aliansi Wartawan Surabaya, Kiki Kurniawan, memberikan apresiasi terhadap pembentukan Kabinet Surabaya Berkah. Menurutnya, langkah ini membuka ruang lebih luas bagi partisipasi lintas elemen, termasuk partai politik, dalam pembangunan kota.
“Kabinet ini bisa menjadi ajang kreativitas semua partai. Apalagi, namanya kabinet, seharusnya menjadi representasi dari semua partai,” ungkap Kiki.
Kiki juga berharap partai-partai politik dapat menyiapkan kader-kader terbaik mereka untuk ikut ambil bagian dalam menyukseskan visi pembangunan Surabaya yang lebih inklusif dan kolaboratif.(**)