SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) Kementerian Komunikasi dan Digital RI, melakukan langkah signifikan dalam mempercepat pengembangan talenta digital melalui platform “diploy.id”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terlatih di bidang digital dan memanfaatkan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Jatim, Gugi Alifrianto, saat Rapat Sinergi Peningkatan Penyerapan Talenta Digital, yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (30/4/2025) menyampaikan, saat ini sektor digital semakin berkembang pesat, dan semakin dibutuhkan tenaga kerja terampil untuk mendukung sektor ini.
“Keterampilan digital sangat dibutuhkan, terutama di bidang e-commerce, pendidikan digital, dan cybersecurity. Namun tak hanya terampil, peningkatan kualitas tenaga kerja digital juga harus diimbangi dengan adaptasi terhadap teknologi terbaru,: ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemberdayaan Talenta Berkelanjutan dan Pengembangan Digital Talent Pool (DTP) BPSDM Komdigi, selaku pembicara, Eyla Alivia Maranny, mengatakan, diploy.id merupakan platform yang bertujuan untuk memfasilitasi perluasan kesempatan kerja bagi alumni Digital Talent Scholarship. Platform ini menghubungkan para alumni dengan perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja digital yang terlatih dan siap pakai.
“Kami memiliki berbagai program pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Mulai dari pelatihan coding, desain, hingga cybersecurity, serta program khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar,” ujar Eyla.
Eyla juga menjelaskan bahwa diploy.id menawarkan berbagai program unggulan, termasuk pelatihan, magang virtual, hackathon, dan pengembangan soft skills. “Kami ingin memastikan bahwa talenta yang terdaftar dalam platform ini tidak hanya siap dari segi keterampilan teknis, tetapi juga memiliki keahlian dalam hal sikap kerja yang dibutuhkan di dunia industri,” tambahnya.
“Dengan cara ini, diploy.id memastikan bahwa talenta digital yang bergabung tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat di dunia kerja yang terus berkembang,” sambungnya.
Pada kesmepatan ini, Eyla menawarkan beberapa program unggulan, seperti Digital Talent Scholarship dan Digital Talent Pool, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills. Ia juga menekankan kolaborasi dengan sektor UMKM, yang dapat memanfaatkan talenta digital untuk mempercepat digitalisasi bisnis mereka.
Diharapkan program ini akan membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur dalam mendapatkan tenaga digital yang terlatih dan siap pakai, serta memajukan ekonomi digital di wilayah tersebut. Selain itu, platform diploy.id akan memberikan peluang bagi industri untuk mendapatkan tenaga kerja yang telah dilatih dan disertifikasi dalam bidang teknologi.
“Saya berharap diploy.id akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan dengan menarik lebih banyak bakat digital yang siap untuk bekerja atau bahkan memulai bisnis sendiri,” pungkasnya.(uns/red)
Dinas KOMINFO JATIM