SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Aksi cepat dan tuntas jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya dalam mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menewaskan seorang gadis remaja, mendapat penghargaan langsung dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada 17 Desember 2024 pukul 02.00 WIB di Jalan Kusuma, Surabaya. Seorang gadis remaja menjadi korban penjambretan brutal hingga nyawanya tidak tertolong meski sempat dirawat dua minggu di rumah sakit.

“Peristiwa ini menyisakan luka mendalam, terutama bagi ibunda korban. Namun, tim kami tidak tinggal diam,” tegas Kombes Luthfi saat memimpin apel pada Senin (04/08/2025).
Kapolrestabes mengungkap bahwa tim Satreskrim bergerak cepat sejak hari pertama kejadian. Mereka bekerja tanpa kenal waktu, melakukan pengumpulan informasi, rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP) berulang kali, serta menggali keterangan dari berbagai pihak secara intensif.
“Hampir satu bulan penuh tim bekerja maksimal. Doa orang tua korban terkabul. Hari-hari mereka panjatkan doa agar pelaku yang menyebabkan kematian anaknya bisa tertangkap. Alhamdulillah, Tuhan mengabulkan,” imbuh Luthfi penuh empati.
Diketahui, pelaku ternyata telah lebih dahulu menjalani hukuman 2 tahun 6 bulan di Lembaga Pemasyarakatan atas kasus curanmor lain di kawasan Sukolilo. Namun, pelaku merupakan residivis yang sangat meresahkan masyarakat dan dinilai bertanggung jawab atas kematian korban.
Keluarga korban berharap pelaku dijatuhi hukuman maksimal. Mereka menilai pelaku sudah kelewat batas dan menyebabkan penderitaan mendalam bagi mereka.
Kombes Luthfi juga menegaskan komitmen jajaran Polrestabes Surabaya untuk meningkatkan perlindungan warga, terutama pada jam-jam rawan.
“Kegiatan patroli jam malam sudah kita tambah dan penyuluhan ke masyarakat sudah kita jalankan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.
Selain penghargaan atas kinerja pengungkapan kasus, dalam apel tersebut juga disampaikan kenaikan pangkat kehormatan bagi dua anggota Polrestabes Surabaya:
AKBP Enny Prihatin Rustam (Kasattahti)
Iptu Sugianto (Kanit Propam Polsek Simokerto)
“Tentu ini bukan sekadar pemberian semata, tetapi hasil dari penilaian panjang sejak awal beliau mengabdi sebagai anggota Polri. Tidak ada catatan negatif. Yang ada hanyalah dedikasi luar biasa,” ungkap Luthfi.
Menurutnya, kenaikan pangkat ini adalah wujud penghargaan negara terhadap loyalitas dan konsistensi anggota Polri yang telah memberikan pengabdian terbaik tanpa cela.
Sebagai bentuk kebersamaan dan penghargaan atas kerja keras, dalam apel tersebut juga dirayakan ulang tahun personel yang lahir di bulan Agustus. Kapolrestabes menyampaikan ucapan selamat secara langsung dan memberikan motivasi.
“Semoga dengan bertambahnya usia, semakin bertambah pula kebijakan, kedewasaan, dan pemahaman dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Usai apel, sarapan pagi gratis disediakan bagi seluruh peserta apel. Suasana keakraban terlihat jelas saat seluruh personel menikmati hidangan sederhana bersama sang pimpinan.
“Silakan dinikmati. Ini sebagai bentuk kebersamaan kita setelah merayakan prestasi, penghargaan, dan ulang tahun. Semoga menjadi energi baru untuk terus memberikan yang terbaik,” tutup Kombes Luthfi.(R1F)






