Kapolres Lamongan Gelar Pembinaan Rohani dan Mental untuk Tahanan

  • Whatsapp
Img 20241223 Wa0030

Lamongan,Nusantaraabadinews.com// 23/12/2024 – Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli, S. Kom., S.I.K., melaksanakan kegiatan rutin pembinaan rohani dan mental bagi tahanan di Ruang Tahanan Polres Lamongan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Lamongan serta Rohaniawan Agama Islam Polres Lamongan, Aiptu Kasihadi dan Bripka Budiman.

Acara diawali dengan pembukaan yang diisi oleh Bripka Budiman dengan lantunan sholawat dan tausiyah, menciptakan suasana religius yang menyentuh hati para peserta.

Selanjutnya, dilaksanakan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Asmaul Husna, yang membawa ketenangan bagi para tahanan.

Dalam siraman rohani yang disampaikan oleh Aiptu Kasihadi dan Bripka Budiman, para tahanan diajak untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah Subhanallohu Wata’alla.

“Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Jadikanlah pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk selalu mengingat-Nya. Meskipun kalian berada di dalam tahanan, kewajiban sebagai seorang Muslim, seperti sholat lima waktu dan ibadah lainnya, tetap harus dijalankan. Selalu berdoa agar Allah senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah kepada kita semua,” ujar Aiptu Kasihadi.

Kapolres Lamongan juga memberikan arahan yang menginspirasi kepada para tahanan.

“Teruslah beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT. Jangan pernah berputus asa, karena setiap ujian pasti memiliki hikmah. Tetap jaga kesehatan, dan jika ada keluhan sakit, segera laporkan kepada petugas piket jaga,” pesan AKBP Bobby A. Condroputra.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan istighfar dan doa bersama, memohon ampunan serta bimbingan kepada Allah SWT.

Pembinaan rohani dan mental ini diharapkan dapat memberikan ketenangan batin, memotivasi para tahanan untuk memperbaiki diri, serta membangun harapan yang lebih baik di masa depan.

Melalui kegiatan ini, Polres Lamongan menunjukkan pendekatan humanis dalam penanganan tahanan, dengan memberikan pembinaan spiritual sebagai salah satu langkah mendukung rehabilitasi moral dan mental.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *