Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Candi Sidoarjo, di Tinjau Langsung Oleh Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo Terpilih

  • Whatsapp
Screenshot 20250109 002152 Chrome

SIDOARJO, Nusantaraabadinews.com – Gubernur terpilih dalam Pilgub Jatim 2024, Khofifah Indar Parawansa, didampingi bupati terpilih dan Kapolresta, Christian Tobing serta Dandim Kejari Sidoarjo

meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Candi, Sidoarjo, Rabu (8/1/2025). Pagi hari

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah malnutrisi pada anak-anak melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis.

 

Incollage 20250108 231856052Dalam kunjungannya, Khofifah meninjau langsung proses dari hulu ke hilir implementasi MBG. Dengan didampingi Cabup Terpilih Subandi dan juga Dandim setempat, Khofifah meninjau dari dapur sehat hingga distribusi makanan kepada siswa.

Ia mengapresiasi sinergitas antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, UMKM, dan masyarakat, dalam menyukseskan program pangan ini.

Img 20250108 Wa0317“Kita semua memiliki tugas untuk bersama sama menyukseskan program pemerintah yaitu MBG ini. Semua adalah upaya bersama menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak agar terhindar dari malnutrisi,” tegas Khofifah Indar Parawansa kepada awak media

Ditegaskannya, ia mengapresiasi pelaksanaan program MBG di Sidoarjo ini. Terutama saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sidoarjo.

Di sini mereka menyediakan 3.400 porsi sehari dan mampu membuka peluang kerja dan mendukung UMKM lokal.

Img 20250108 Wa0323“Di dapur sehat ini, misalnya, ada 48 tenaga kerja yang direkrut untuk menyiapkan 3.400 porsi makanan per unit, ini sungguh berkah bagi masyarakat Sidoarjo,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti dampak positif program ini terhadap UMKM. Pasalnya, dari implementasi program ini, menjadi berkah dan sumber rezeki baru bagi para penjual sayur, bumbu, cabai, dan buah karena mereka mendapatkan pasar baru.

Hal ini diharapkan Khofifah dapat meningkatkan pendapatan dan menaikkan kelas usaha pelaku UMKM

Melalui program ini, kita berharap UMKM desa mendapatkan tambahan income dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.

Img 20250108 Wa0322Tidak hanya itu, saat meninjau distribusi MBG di SMPN 1 Candi, Khofifah mengapresiasi budaya gotong royong yang diterapkan oleh sekolah. Pasalnya dalam pendistribusian ini, diterapkan seperti jadwal piket bagi siswa untuk pengambilan makanan.

Yang kemudian diikuti dengan prosesi doa bersama sebelum makan, dan rasa syukur yang disampaikan oleh siswa. Para siswa bersama-sama mengucapkan terima kasih pada Presiden Prabowo Subianto

“Merek menyampaikan terima kasih pada Pak Prabowo atas program MBG ini. Berterima kasih itu penting. Sikap syukur seperti ini, insya Allah, akan membawa keberkahan,” ungkap Khofifah.

Ia juga menekankan pentingnya kesetaraan dalam akses makanan bergizi. Dengan program ini, siswa dari berbagai latar belakang dapat menikmati makanan yang sama kualitasnya, tanpa perbedaan.

Incollage 20250108 231703767“Mereka biasanya membawa bekal dari rumah, ada yang mewah, ada yang sederhana. Hari ini, semua mendapatkan makanan bergizi yang setara. Ini memberikan nilai tambah tersendiri,” katanya.

Khofifah berharap program ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan generasi bangsa ke depan. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berpikir positif dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini demi masa depan bangsa.

“Harapan kita adalah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap membangun bangsa. Mari bersama-sama mendukung program ini untuk kemajuan kita semua.

Subandi menambahkan, apabila kita lihat menunya hari ini kita lihat semuanya bagus ada telur ada tiga empat sehat lima sempurna terpenuhi semua ya Dan ini terus kita tingkatkan kalau program Papua ini betul-betul bisa dirasakan terutama bagi anak-anak kita Insyaallah kontrak-kontrak daerah juga akan ikut perang ini kita anggarkan kurang lebih 20 miliar tinggal nanti nunggu job desk dari pak presiden ya biarkan nanti antara pusat Provinsi Daerah juga ikut berubah terutama untuk makanan gizi.,” pungkasnya. (Abie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *