Kapolsek Simokerto Bagi Kunci Ganda Gratis, Tekan Kasus Curanmor di Surabaya

  • Whatsapp
Img 20250210 Wa0076~2
Kapolsek Simokerto Bagikan 100 Kunci Ganda, Cegah Curanmor di Gang-Gang Kecil

SURABAYA, Nusantaraabadinews – Kepolisian Sektor Simokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan lingkungan. Minggu malam (9/2), Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, bersama enam personelnya menggelar operasi keamanan di wilayah padat penduduk Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Operasi ini menyasar gang-gang kecil di Kapasan Dalam, Sidoyoso, dan Tambakrejo, dengan fokus utama pada kendaraan bermotor yang terparkir tanpa pengamanan memadai. Dalam operasi tersebut, petugas tidak hanya melakukan pengecekan tetapi juga membagikan 100 kunci ganda secara gratis kepada warga. Kunci tersebut langsung dipasang pada cakram motor yang belum memiliki pengaman tambahan.

Bacaan Lainnya

Kompol Didik Triwahyudi menegaskan bahwa operasi ini merupakan strategi inovatif dalam upaya pencegahan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

“Sebelumnya, kami hanya memberikan imbauan agar warga lebih waspada. Namun kini, kami turun langsung ke gang-gang kecil untuk mengecek motor yang diparkir sembarangan tanpa kunci setir dan kunci ganda. Kami juga membagikan 100 kunci ganda secara gratis,” ujar Kompol Didik.

Ia menambahkan bahwa kejahatan tidak hanya terjadi karena niat pelaku, tetapi juga karena adanya kesempatan. Berdasarkan pengakuan pelaku curanmor yang telah ditangkap, mereka lebih memilih motor tanpa kunci ganda karena lebih mudah dan cepat untuk dicuri.

Tidak hanya patroli, kepolisian juga menggandeng perangkat kampung, mulai dari ketua RT hingga tokoh masyarakat, untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami mengajak perangkat kampung, RT dan RW se-Kecamatan Simokerto, agar mengingatkan warganya untuk tidak memarkir motor sembarangan, terutama tanpa kunci setir dan gembok cakram. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Surabaya, khususnya di Kecamatan Simokerto,” tambahnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan langkah-langkah dasar keamanan dalam memarkir kendaraan, seperti: Menggunakan kunci setir, Memasang kunci ganda atau gembok cakram, Memarkir kendaraan di tempat yang terang dan mudah diawasi.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan warga, diharapkan angka kasus curanmor di Surabaya, khususnya di wilayah Simokerto, dapat terus ditekan.

Ketua RW 6 Sidoyoso Wetan, Mustakim, mengapresiasi langkah kepolisian dalam meningkatkan keamanan.

“Semoga pembagian kunci ganda ini bisa membuat lingkungan lebih aman dan terhindar dari curanmor. Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek Simokerto, Bapak Didik, yang begitu peduli dengan masyarakatnya,” ujarnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *