Menteri Wihaji Tinjau Pemenuhan Gizi dan KB di Madiun

  • Whatsapp
Img 20250226 Wa0130
Menteri Wihaji Tinjau Program Pemenuhan Gizi dan Pelayanan KB di Madiun

MADIUN , Nusantaraabadinews – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, melakukan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Madiun. Dalam agenda ini, ia meninjau program pemenuhan gizi serta layanan Keluarga Berencana (KB) di pasar tradisional untuk memastikan efektivitasnya di lapangan.

Kunjungan dimulai dengan pengecekan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Madiun. Dr. Wihaji ingin memastikan distribusi Paket Makan Bergizi (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berjalan sesuai target. Paket ini dibagikan langsung ke rumah-rumah sasaran di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo.

Bacaan Lainnya
Img 20250226 Wa0130
Menteri Wihaji Tinjau Program Pemenuhan Gizi dan Pelayanan KB di Madiun

Menariknya, pendistribusian dilakukan dengan sepeda motor bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK). Tak hanya itu, Menteri juga berdialog dengan penerima manfaat untuk mendengar langsung kendala serta kebutuhan mereka.

“Kita ingin memastikan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mendapatkan asupan gizi cukup sejak dini sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting,” ujar Dr. Wihaji, Rabu (26/2/2025).

Setelah meninjau distribusi gizi, Menteri Wihaji melanjutkan agenda ke Pasar Sukolilo, Madiun, untuk memantau program “Gerebek Pasar”. Program ini bertujuan mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat, terutama di area yang ramai aktivitas ekonomi.

“Hari ini kita pastikan program Gerebek Pasar berjalan lancar. Ada 1.016 pasar tradisional di seluruh Indonesia yang kita kunjungi untuk memastikan layanan KB tersedia lebih mudah. Masyarakat tak perlu repot datang ke fasilitas kesehatan, kini di pasar pun bisa mendapatkan layanan kontrasepsi gratis,” jelas Dr. Wihaji.

Melalui program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai jenis kontrasepsi seperti suntik, IUD, dan implan secara gratis. Ini merupakan bagian dari amanah Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang pengendalian kependudukan.

Selain meninjau pasar, Dr. Wihaji juga menghadiri Pembukaan Pelayanan KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi) Serentak Seluruh Indonesia. Acara ini turut dihadiri oleh Pimpinan Daerah, Dinas terkait, serta PT. INKA yang terlibat dalam program “Genting” (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).

Agenda kunjungan diakhiri dengan peninjauan layanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Jiwan, Madiun. Menteri berdialog langsung dengan tenaga kesehatan, penyuluh KB, serta akseptor KB untuk mendapatkan masukan terkait pelayanan yang sudah berjalan.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, kehadiran Menteri membawa semangat baru bagi program pembangunan keluarga di Jawa Timur, khususnya Madiun.

“Pak Menteri meninjau langsung program pemenuhan gizi, pelayanan KB, serta pemberdayaan lansia. Harapan kami, ini akan semakin mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membangun keluarga berkualitas. Sebab, bangsa yang besar dimulai dari keluarga yang sehat dan sejahtera,” ujar Maria Ernawati.

Melalui kunjungan ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi sejak dini, penggunaan alat kontrasepsi untuk perencanaan keluarga, serta pemberdayaan lansia sebagai bagian dari strategi pembangunan keluarga berkelanjutan.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *