Pekerja di Surabaya Tewas dalam Kecelakaan Kerja, Polisi Lakukan Penyelidikan

  • Whatsapp
Img 20250318 Wa0189
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kerja di Surabaya

SURABAYA, Nusantaraabadinews – Insiden kecelakaan kerja kembali terjadi di Kota Pahlawan. Seorang pekerja bernama Mochamad Arifin (50) ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian di Jl. Jembatan Sawunggaling, Selasa (18/3/2025) malam. Tim gabungan yang tiba di lokasi memastikan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan.

Berdasarkan informasi dari Command Center, laporan kecelakaan kerja diterima pada pukul 21.19 WIB. Petugas gabungan tiba di lokasi lima menit kemudian, tepatnya pukul 21.24 WIB. Saat ditemukan, Mochamad Arifin sudah dalam kondisi tergeletak tanpa tanda-tanda kehidupan.

Bacaan Lainnya

“Setelah dilakukan pengecekan oleh tim PMI, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat,” ungkap salah satu petugas di lokasi kejadian.

Img 20250318 Wa0189
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kerja di Surabaya

Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya kemudian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah proses tersebut selesai, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam kejadian ini, seorang saksi bernama Irawan (45) yang merupakan rekan kerja korban turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Saat ini, ia telah dibawa ke Polsek Wonokromo untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait kecelakaan kerja yang menewaskan rekannya tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap penyebab pasti insiden ini.

Berbagai pihak turun langsung dalam menangani kejadian ini, di antaranya: BPBD Kota Surabaya, PMI Kota Surabaya, Polsek Wonokromo, Tim Inafis Polrestabes Surabaya, Posko Selatan, Pos Pantau KBS dan Bungkul.

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti kecelakaan kerja yang merenggut nyawa Mochamad Arifin.

Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan kerja guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *