Ciptakan Karukunan antar Perguruan Dan Pastikan Situasi Aman Anggota Polsek dan Koramil Mantup Kawal Pembagian Takjil Oleh Perguruan PSHT, IKSPI, dan Pagar Nusa di Kedungsoko.

  • Whatsapp
Img 20250324 Wa0016

Lamongan,Nusantaraabadinews.com //  24 Maret 2025 – Menjelang waktu berbuka puasa, suasana di Jalan Raya Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, tampak lebih ramai dari biasanya. Puluhan warga berbondong-bondong mendekati lokasi kegiatan sosial berupa pembagian takjil gratis yang diselenggarakan oleh tiga organisasi pencak silat, yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI), dan Pagar Nusa Rayon Kedungsoko.

Guna memastikan kelancaran dan ketertiban acara, anggota Polsek Mantup bersama personel Koramil Mantup turut hadir di lokasi untuk melakukan pengamanan. Dengan adanya pengawalan dari aparat keamanan, kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman tanpa adanya gangguan lalu lintas ataupun kerumunan yang tidak terkendali.

Kegiatan pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antar warga di bulan suci Ramadan. Salah satu Pamter PSHT Rayon Kedungsoko sdr. Dwi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi berkah kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan dan warga sekitar yang masih dalam perjalanan menjelang waktu berbuka.

“Kami ingin menunjukkan bahwa silat bukan hanya tentang latihan fisik, tetapi juga tentang penguatan karakter dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa membantu sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.

Senada dengan perwakilan dari IKSPI dan Pagar Nusa juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan antarorganisasi silat serta membangun citra positif bahwa pesilat bukan hanya berfokus pada bela diri, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial.

Kapolsek Mantup, AKP.Kharis Ubaidilah, S.sos,M.H.menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung setiap kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan, saat di temui di tempat terpisah.

Img 20250324 Wa0017

“Kami hadir di sini untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Pembagian takjil di jalan raya bisa berpotensi menyebabkan kemacetan, sehingga kami mengatur lalu lintas dan memastikan tidak ada kejadian yang mengganggu kelancaran acara ini,” jelasnya.

Antusiasme warga terlihat jelas dalam kegiatan ini. Salah seorang pengendara motor yang menerima takjil, Siti Rahmawati (34), mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif para pesilat dalam berbagi makanan untuk berbuka puasa.

“Ini sangat membantu kami yang masih di perjalanan dan belum sempat membeli makanan untuk berbuka. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya,” katanya.

Kegiatan berbagi takjil ini pun diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar Ramadan tahun ini membawa berkah bagi seluruh umat Muslim.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak komunitas dan organisasi lain yang tergerak untuk mengadakan kegiatan sosial serupa. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang berbagi, mempererat persaudaraan, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *