SIDOARJO, Nusantaraabadinews – Dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran, rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan di Jl. Letjen Sutoyo, dari arah Barat menuju Timur menuju Fly Over Waru-Sidoarjo. Pemberlakuan jalur satu arah ini resmi dimulai pada Jumat (28/3) pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, uji coba pengalihan jalur telah dilakukan pada Selasa (18/3). Namun, masih banyak pengendara yang belum mengetahui perubahan ini, sehingga sejumlah kendaraan tetap melintas dari arah Timur ke Barat. Hingga beberapa hari uji coba berlangsung, penerapan pengalihan jalur tampaknya belum sepenuhnya efektif.

Setelah beberapa hari simulasi, rekayasa pengalihan arus lalu lintas di Jl. Letjen Sutoyo, Medaeng Sidoarjo, mulai diterapkan dengan lebih ketat. Jalur ini kini ditetapkan menjadi satu arah dari Barat ke Timur. Kendati demikian, hingga Jumat pagi (28/3), pengalihan arus belum berjalan stabil.
Selanjutnya, pada Sabtu (29/2) pukul 07.00 WIB, akses lalu lintas dari arah Sidoarjo menuju Jl. Letjen Sutoyo resmi ditutup guna mendukung kelancaran arus mudik.
Kasubnit 2 Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengamanan Lebaran. “Arus lalu lintas dari Sidoarjo yang mengarah ke Jl. Letjen Sutoyo pagi ini kita tutup dalam rangka pengamanan arus mudik. Jalur ini akan menjadi satu arah dengan dua lajur, dan kebijakan ini akan berlangsung hingga H+8 setelah Lebaran,” ujarnya.
Saat tim media Nusantaraabadinews melakukan pemantauan pada malam hari, kondisi lalu lintas di Jl. Letjen Sutoyo masih terpantau lancar dan belum mengalami kepadatan yang signifikan. Situasi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih dalam tahap penyesuaian terhadap perubahan arus lalu lintas yang diterapkan menjelang Lebaran.(**)