Kapolda Jatim dan Pejabat Utama Salat Idulfitri di Mapolda, Tekankan Integritas Polri

  • Whatsapp
Img 20250331 Wa0075
Kapolda Jatim melaksanakan Salat Idulfitri di Mapolda Jatim bersama jajaran kepolisian

SURABAYA, Nusantaraabadinews – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya.

Salat Ied ini dipimpin oleh Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Setelah ibadah berlangsung khidmat, Kapolda Jatim beserta jajarannya menggelar acara Halal Bihalal bersama keluarga besar Polda Jatim di Gedung Mahameru.

Bacaan Lainnya
Img 20250331 Wa0075
Kapolda Jatim melaksanakan Salat Idulfitri di Mapolda Jatim bersama jajaran kepolisian

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menekankan bahwa Idulfitri bukan hanya perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga momen refleksi untuk memperkuat nilai-nilai kejujuran, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian.

“Idulfitri mengajarkan arti kemurnian hati dan pembaruan tekad untuk menjalankan tugas dengan jujur, amanah, penuh tanggung jawab, dan berintegritas,” ujar Irjen Pol Nanang Avianto dalam acara Halal Bihalal, Senin (31/3/2025).

Kapolda Jatim menegaskan bahwa integritas dalam kepolisian adalah kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Hal ini berarti menjunjung tinggi kebenaran, menghindari segala bentuk penyimpangan, serta mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.

“Profesionalisme bagi Polri adalah fondasi utama dalam pengabdian yang efektif, adil, dan transparan. Kita harus membangun kepercayaan masyarakat melalui sikap jujur, terbuka, dan menghindari penyalahgunaan kekuasaan,” tegasnya.

Kapolda Jatim juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis dalam menjalankan tugas kepolisian. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan mengedepankan keadilan dalam setiap tindakan.

“Idulfitri mengajarkan pentingnya rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan. Polri harus mengedepankan pendekatan yang humanis, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan bagi semua,” imbuhnya.

Selain itu, Kapolda Jatim mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi dalam tubuh Polri. Menurutnya, profesionalisme tidak hanya soal sikap, tetapi juga tentang kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi dengan bijak.

“Polri yang profesional harus terus mengembangkan diri melalui pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan agar mampu menghadapi berbagai tantangan dengan tepat dan adil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim mengajak seluruh personel kepolisian untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai sarana introspeksi dan perbaikan diri. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, dan kepedulian harus diimplementasikan dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Menghayati hikmah Ramadan berarti mengaplikasikan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama, yang diwujudkan dalam pelayanan kepada masyarakat dengan empati dan keadilan,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Kapolda Jatim menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh umat Muslim, khususnya di Jawa Timur.

“Atas nama keluarga besar Polda Jatim dan Bhayangkari, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Mari jadikan Idulfitri sebagai momentum kebersamaan, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salam Presisi,” pungkasnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *