SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Idul Fitri adalah momen istimewa yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, hari kemenangan ini menjadi saat yang penuh kebahagiaan, kebersamaan, dan saling memaafkan.
Taufiqul Hidayatullah, turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Dengan penuh ketulusan, kami menyampaikan Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh masyarakat jawatimur.
Makna Idul Fitri: Kembali ke Kesucian
Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi diri. Setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu, meningkatkan ibadah, serta memperbanyak amalan baik, Idul Fitri menjadi titik balik untuk kembali ke fitrah yang suci. Di hari yang penuh berkah ini, umat Muslim dianjurkan untuk:
Saling memaafkan atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak.
Menjalin silaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan kolega.
Berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Menjaga nilai-nilai kebaikan yang telah dipupuk selama bulan Ramadan.
Tradisi dan Kebersamaan di Hari Raya
Di Indonesia, Idul Fitri selalu identik dengan tradisi mudik, di mana masyarakat kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, berbagai hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue lebaran turut menjadi bagian dari perayaan yang semakin mempererat kebersamaan.
Taufiqul Hidayatullah selaku kepala KPLP kelas IIB Pasuruan beserta jajaran menambahkan, berharap momen Idul Fitri ini membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. Kami juga mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat persaudaraan, toleransi, dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Kami segenap keluarga besar lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Pasuruan di bawah kepemimpinan Taufiqul Hidayatullah, sekali lagi mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
