BBPOM Surabaya Studi Tiru Keterbukaan Informasi di BKKBN Jatim: Pererat Sinergi Bangun SDM Unggul

  • Whatsapp
Img 20250429 Wa0026
Kunjungan BBPOM Surabaya ke BKKBN Jatim untuk Studi Tiru Keterbukaan Informasi Publik

SURABAYA, Nusantaraabadinews – Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi dan mendukung program nasional, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya melaksanakan kunjungan strategis ke Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Senin (28/4). Kunjungan ini difokuskan pada studi tiru keterbukaan informasi publik yang telah sukses diterapkan BKKBN Jatim.

Dipimpin langsung oleh Plt. Kepala BBPOM Surabaya, Budi Sulistyowati, S.Farm., Apt., rombongan meninjau berbagai inisiatif keterbukaan informasi, termasuk ruang wartawan yang menjadi salah satu ikon pelayanan informasi publik BKKBN Jatim.

Dalam keterangannya, Budi Sulistyowati mengungkapkan kekagumannya terhadap keberhasilan BKKBN Jatim yang meraih predikat “Informatif” dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.

Img 20250429 Wa0026
Kunjungan BBPOM Surabaya ke BKKBN Jatim untuk Studi Tiru Keterbukaan Informasi Publik

“Hari ini kami melakukan studi tiru ke BKKBN untuk mempelajari praktik keterbukaan informasi publik. Ini menjadi pemicu semangat kami untuk meniru keberhasilan BKKBN Jatim, yang telah meraih predikat ‘Informatif’ dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Budi juga memberikan apresiasi terhadap tim pengelola informasi BKKBN Jatim yang dinilai mampu bekerja efektif meskipun dengan sumber daya manusia yang terbatas.

“Kami salut, prakomnya hanya tiga orang, namun mampu mengelola informasi publik dengan sangat baik,” tambahnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia mengaku merasa terhormat atas kepercayaan BBPOM Surabaya dalam berbagi pengalaman terkait keterbukaan informasi publik.

“Saya sangat terhormat mendapat kepercayaan dari BBPOM untuk sharing session terkait keterbukaan informasi publik. Harapan kami, ke depan semua program pembangunan bisa dilakukan secara kolaboratif, sesuai arahan Bapak Presiden,” ujar Maria Ernawati.

Lebih lanjut, Maria menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor, khususnya dalam bidang pembangunan keluarga, peningkatan sumber daya manusia, serta pelayanan masyarakat terkait alat dan obat kontrasepsi.

“Banyak program kami yang bersinggungan, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap dapat menguatkan sinergi ini dengan BBPOM,” pungkasnya.

Kunjungan BBPOM Surabaya ke BKKBN Jatim ini menjadi langkah konkret dalam mempererat kerja sama antarinstansi, sejalan dengan upaya reformasi birokrasi, percepatan penurunan stunting, serta pengawalan mutu obat dan makanan di wilayah Jawa Timur. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta mendukung pencapaian target pembangunan nasional di bidang kesehatan dan keluarga.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *