SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadiskominfo Jatim) Sherlita Ratna Dewi Agustin menerima audiensi jajaran pengurus Organisasi Perempuan Aisyiyah di Lt.2 Ruang Argopuro Kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Kamis (8/5/2025). Pertemuan tersebut membahas tentang kerja sama terkait teknologi informasi digital.
Diketahui, audiensi ini merupakan tindak lanjut audiensi Aisyiyah Jatim dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 25 Maret lalu tentang kerja sama Pemprov Jatim dengan Aisyiyah terkait program-program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan juga berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh Aisyiyah.
Kadiskominfo Jatim, Sherlita menerima audiensi ini dengan didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Informatika, Gugi A Wicaksono, dan beberapa staf Diskominfo Jatim lainnya. Sedangkan pihak Organisasi Aisyiyah ialah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur.
Kadiskominfo Sherlita menyampaikan terima kasih atas kunjungan jajaran pengurus Aisyiyah. Ia mengatakan ketersediaannya mendukung Aisyiyah dalam melaksanakan program kerjanya di Jawa Timur sebagaimana tindak lanjut kerja sama Pemprov Jatim.
“Terima kasih atas rawuh-nya ke kantor Dinas Kominfo Jatim ini. Kami siap mendukung dan bekerja sama terkait peningkatan literasi digital. Pertemuan ini adalah awal, maka semoga terus ada tindak lanjut sehingga literasi digital semakin meluas di masyarakat,” ucap Sherlita.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Budiyati menjelaskan, kerja sama Aisyiyah dengan Pemprov Jatim ini di antara isinya adalah dengan 15 perangkat daerah. Dan Dinas Kominfo Jatim, merupakan salah satu dari 15 perangkat daerah tersebut yang dilakukan kerja sama utamanya mengenai teknologi informasi seperti media dan literasi digital.
“Karena literasi digital sangat penting di era sekarang ini. Kami berterima kasih kepada Kominfo Jatim yang telah menerima kami dengan baik. Karena banyak informasi dan pembelajaran yang sudah diinformasikan tentang literasi digital mengenai judul, mengenai bagaimana menangkal hoaks tadi dan juga ada konten-konten misalnya yang itu untuk mencegah dan menanggulangi kekerasan dan sebagainya,” jelas Budiyati.
Yang tidak kalah menariknya, Budiyati menerangkan, dalam audiensi dengan Kadiskominfo Jatim adalah membahas tentang peningkatan pembuatan web dan pengembangan media sosial seperti TikTok, Youtube maupun Instagram supaya lebih inovatif diisi dengan konten yang lebih kredibilitas serta menarik.
“Pembahasan tadi menginformasikan bahwa Diskominfo Jatim membuka akses untuk Aisyiyah terkait pelatihan-pelatihan yang meningkatkan literasi digital masyarakat. Karena Aisyiyah itu adalah organisasi pemberdayaan perempuan, jadi banyak kegiatan yang dikerjakan yang membutuhkan media untuk mengkomunikasikan baik itu ke internal maupun kepada masyarakat umum,” terang Budiyati.
Ia menuturkan, hal yang menarik perhatian lainnya adalah aplikasi Klinik Hoaks yang telah dikelola Dinas Kominfo Jatim. Ia berkeinginan supaya Aisyiyah juga bisa dilatih, dan dibentuk tim oleh Diskominfo Jatim supaya memetakan dan menganalisa replikasi ulang aplikasi tersebut.
“Apalagi saat ini, banyak berita hoaks di masyarakat. Karena kalau sudah termakan hoaks itu akan merugikan tidak hanya dirinya sendiri, tapi malah masyarakat luas,” tutur Budiyati.
Dengan audiensi ini, Budiyati mengaku bersyukur dan gembira karena dapat meningkatkan kapasitas pengurus maupun anggota Aisyiyah ke depannya. Bukti nyata dari hasil audiensi ini, Ia mengungkapkan, nanti akan ada semacam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara organisasi perempuan Aisyiyah dengan Kominfo Jatim untuk inovasi tentang literati digital, pengelolaan web dan edukasi untuk kelompok-kelompok rentan maupun perempuan.
“Harapan kami nanti ketika silaturahmi dan audiensi hari ini menghasilkan, tindak lanjutnatau dengan MoU dan nanti akan dituangkan program-program real yang itu bisa didukung oleh Kominfo Jatim. Sehingga secara implementasi nanti kita memonitoring bersama implementasinya di lapangan supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi pengurus dan anggota Aisyiyah,” pungkasnya. (vin/s)
Dinas KOMINFO JATIM