KFAK Gandeng AWS, Buka Wawasan Siswa Magang Lewat Jurnalistik dan Film

  • Whatsapp
Compress 20250616 190528 8028
Siswa SMK mengikuti pelatihan jurnalistik di kantor Aliansi Wartawan Surabaya bersama KFAK

SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Komunitas Film Anak Kampung (KFAK) kembali menunjukkan dedikasinya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan kritis. Senin, 16 Juni 2025, KFAK mengajak para siswa magang dari SMK Unitomo dan SMK Negeri 12 Surabaya dalam kunjungan edukatif ke kantor Aliansi Wartawan Surabaya (AWS). Agenda ini menjadi bagian dari program pengembangan keterampilan lintas bidang yang digagas oleh KFAK.

Kunjungan ini tak sekadar memperkenalkan dunia perfilman dan produksi konten visual, namun juga memperluas pemahaman siswa terhadap ranah komunikasi dan media, khususnya dalam bidang jurnalistik.

Compress 20250616 190528 8028
Siswa SMK mengikuti pelatihan jurnalistik di kantor Aliansi Wartawan Surabaya bersama KFAK

Dalam kunjungan tersebut, para peserta berkesempatan berdialog langsung dengan Ketua AWS sekaligus Pembina KFAK, Kiki Kurniawan. Ia memaparkan proses produksi berita, teknik wawancara mendalam, hingga pentingnya etika jurnalistik dalam praktik kerja lapangan.

“Tujuan kami adalah memperkaya pengalaman adik-adik magang, agar mereka tidak hanya terampil di balik kamera, tetapi juga mampu menyampaikan cerita secara akurat dan bertanggung jawab,” ujar Kiki Kurniawan di sela-sela kegiatan.

Para siswa juga mendapatkan pengalaman praktik langsung dengan menulis berita yang dibimbing oleh para jurnalis profesional dari AWS. Momen ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat pemahaman siswa akan pentingnya integritas dan objektivitas dalam menyampaikan informasi.

Ketua KFAK, Samsul Muarif Setiawan, S.I.Kom, menegaskan pentingnya pemahaman jurnalistik dalam proses kreatif, termasuk produksi film. Menurutnya, kemampuan berpikir kritis dan sistematis adalah pondasi utama dalam membangun narasi yang kuat dan berkesan.

“Jurnalistik membentuk kemampuan berpikir sistematis dan kritis, yang sangat dibutuhkan dalam industri kreatif. Saya harap adik-adik dapat mempersiapkan diri sebagai insan yang mandiri dan siap menciptakan peluang kerja di masa depan,” tegas Samsul.

Antusiasme peserta terlihat dari testimoni salah satu siswa magang, Rangga (16), yang mengaku sangat terinspirasi dari kunjungan ini.

“Ternyata menjadi jurnalis itu menantang tapi juga menyenangkan. Saya jadi ingin belajar lebih dalam,” ungkap Rangga.

Dukungan pun datang dari Pembina AWS dan Media Center LNM, Nurdin Longgari, yang mengapresiasi langkah kolaboratif ini.

“Kami sangat mendukung program magang seperti ini, apalagi melibatkan siswa dari SMK Unitomo dan SMK Negeri 12. Ini langkah nyata membekali generasi muda dengan keterampilan yang aplikatif di dunia kerja,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, KFAK dan AWS membuktikan bahwa pembelajaran bermakna tak selalu harus dilakukan di dalam kelas. Pendekatan langsung ke dunia kerja nyata membentuk rasa percaya diri siswa serta menumbuhkan kesiapan menghadapi tantangan dunia profesional.

Kolaborasi antara perfilman dan jurnalistik diharapkan menjadi wahana pembelajaran karakter, kreativitas, dan keberanian menyuarakan kebenaran terutama bagi anak-anak dan remaja dari wilayah pinggiran yang kerap terpinggirkan aksesnya terhadap pendidikan berkualitas.(R1F)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *