Pengesahan PSHT 2025: Polisi, TNI, dan Perguruan Silat Sepakat Kawal Keamanan Surabaya

  • Whatsapp
Img 20250625 Wa0080
Rapat Koordinasi Pengamanan PSHT 2025 oleh Polrestabes Surabaya bersama Forkopimda dan perguruan silat

SURABAYA, Nusantaraabadinews.com — Menjelang prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Surabaya Raya tahun 2025, Polrestabes Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakoord) guna memastikan situasi tetap aman, tertib, dan terkendali.

Rapat strategis ini berlangsung di Gedung Bhayangkari Polrestabes Surabaya, Selasa, 24 Juni 2025. Dipimpin Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo, S.I.K., M.H., kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, jajaran Kapolsek, dan perwakilan dari berbagai perguruan silat ternama di Kota Pahlawan.

Bacaan Lainnya
Img 20250625 Wa0080
Rapat Koordinasi Pengamanan PSHT 2025 oleh Polrestabes Surabaya bersama Forkopimda dan perguruan silat

Dalam sambutannya, AKBP Wibowo menekankan pentingnya kesatuan persepsi dan kerja sama lintas sektor agar pengamanan pengesahan PSHT dapat berjalan tanpa gesekan.

“Menyamakan persepsi dalam rangka persiapan pengamanan pengesahan warga baru PSHT Surabaya Raya Tahun 2025 agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan aman dan kondusif,” tegasnya.

Rapat dihadiri lengkap mulai dari Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Pasiops Kodim 0830, hingga Ketua IPSI Surabaya serta pimpinan dari PSHT, IKSPI, PSHW, Pagar Nusa, dan Tapak Suci.

AKBP Wibowo memberi instruksi khusus kepada seluruh Kapolsek untuk melakukan pengawalan penuh dari titik kumpul ke lokasi pengesahan di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo). Ia juga mengimbau agar peserta tidak mengenakan atribut silat selama perjalanan, demi mencegah potensi konflik horizontal.

Kepolisian juga meminta pengelolaan parkir yang rapi di sekitar lokasi acara dan menekankan pentingnya pengawasan ekstra saat bubaran massa, yang menurut pengalaman sebelumnya menjadi waktu paling rawan terjadi konvoi tidak terkendali.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya menyampaikan bahwa akan ada Tirakatan Malam 1 Suro pada Kamis, 26 Juni 2025, yang diperkirakan dihadiri oleh 1.250 calon warga PSHT.

Ia mengidentifikasi beberapa titik rawan sebagai tempat konsentrasi massa, yakni Taman Flora, Terminal Bratang, dan Jembatan Nginden.

“Pamter PSHT diminta membantu aparat dalam menghalau konvoi liar, karena belajar dari pengalaman sebelumnya, potensi ini cukup tinggi terjadi saat bubaran,” tandasnya.

Ketua PSHT Surabaya menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Kepolisian. Pihaknya siap mendukung pengamanan dan memastikan bahwa anggotanya akan tertib.

“Kami akan turut membantu pengamanan yang telah dilaksanakan oleh Polri supaya kegiatan pengesahan warga baru ini dapat berjalan aman dan kondusif pada saat kedatangan maupun bubaran,” ujarnya.

PSHT juga menyatakan telah menyiapkan area parkir di Unitomo dan UNTAG serta siap menyerahkan pelaku jika ada pelanggaran hukum oleh anggotanya.

Ketua IPSI Surabaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar Unitomo pada saat pengesahan demi kelancaran lalu lintas.

“Mohon bantuannya dari Kepolisian agar menghimbau kepada masyarakat agar tidak melintas di sekitar Universitas Unitomo Surabaya,” ucapnya.

Rapat koordinasi ini menjadi cerminan kuatnya sinergi antara aparat keamanan, TNI, dan komunitas silat untuk menjaga Kota Surabaya tetap damai dan tertib.

Dengan koordinasi menyeluruh, pengesahan PSHT Surabaya 2025 diharapkan menjadi simbol harmoni, kedewasaan, dan semangat persaudaraan sejati, jauh dari kekerasan dan konflik.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *