JEMBER, Nusantaraabadinews.com – Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, warga binaan perempuan kini memiliki kegiatan baru untuk mengisi waktu dengan keterampilan. Mereka belajar merajut melalui program yang diinisiasi oleh Komisi Wanita Antar Gereja (KWAG) Jember pada Sabtu (26/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan memberikan keterampilan baru yang dapat bermanfaat bagi mereka.
Ester, Ketua KWAG Jember, menjelaskan bahwa kegiatan merajut ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung rehabilitasi sosial para warga binaan perempuan. “Hari ini kita merajut yang dipandu oleh dari perkumpulan ibu – ibu dari Kelurahan Gebang, Jember . Setiap bulan kita punya program yang berbeda untuk memberi keterampilan di blok perempuan ini,” ungkapnya.
“Ada keterampilan memasak, membuat eco enzim, membuat sabun, nanti program kita kedepan masih banyak yang kita siapkan, sehingga kita berharap semua program ini bisa sangat bermanfaat untuk orang orang di lapas,” lanjut Ester menyebut berbagai keterampilan yang telah diberikan setiap bulan.
Kepala Lapas Jember, Hasan Basri, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami percaya bahwa kegiatan positif seperti ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga binaan. Keterampilan yang mereka pelajari akan sangat berharga saat mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Hasan juga menyebut bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu tindak lanjut arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono tentang pemenuhan hak bagi warga binaan. “Memenuhi hak mereka selama menjalani pembinaan adalah salah satu tugas kita,” ucap Hasan.
“Dengan kegiatan ini, kami harap warga binaan perempuan dapat menemukan harapan baru dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Erman)