Pendataan Dilakukan Untuk Persiapan Hari Jadi Ikatan Wartawan Online Indonesia Di Provinsi Aceh yang Ke-2

  • Whatsapp
Img 20241113 Wa0062

BANDA ACEH, Nusantaraabadinews.com Tak terasa 2 tahun sudah usia ikatan Wartawan Online Indonesia berada di provinsi Aceh dan kini sudah mendapatkan 20 kabupaten/kota (DPD).

Jelang usia yang kedua di provinsi Aceh, Ikatan wartawan online Indonesia dewan pimpinan wilayah provinsi Aceh (IWOI DPW Aceh) terus melakukan kegiatan bhakti sosial serta menyantuni anak yatim.

Di usia ke-2 tahun keberadaan Ikatan Wartawan Online Indonesia di provinsi Aceh akan terus mempersiapkan dan melakukan pendataan terhadap masyarakat masyarakat untuk diberikan bantuan, karena tema yang diangkat kali ini adalah menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

Dua tahun berturut-turut Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Aceh akan selalu dan terus memperhatikan masyarakat desa Neuheun perumnas Ujong Batee, kec. Mesjid Raya, kab. Aceh Besar yang selama ini tidak mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu PKH maupun bantuan yang lainnya.

Sungguh sangat disayangkan, masyarakat yang layak menerima bantuan luput dari pantauan/amatan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota atau aparat desa (keuchik).

Benarkah mereka luput dari pantauan pemerintah provinsi dan kabupaten sehingga nama mereka tidak layak menerima bantuan dari pemerintah? Yang seharusnya mereka benar benar layak menerima bantuan, mari kita simak penjelasan dari sekretaris ketua ikatan wartawan online Indonesia DPW Aceh Dimas KHS AMF melalui sekretaris DPW Aceh amrul amin BA selalu ketua panitia pelaksana bhakti sosial, rabu 13 November 2024.

“Kita panitia dalam menyambut hari jadi Ikatan wartawan online Indonesia di Provinsi Aceh yang kedua, insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2024, kita akan melakukannya di 3 desa, desa Neuhuen perumnas ujung batee kecamatan mesjid raya Aceh Besar, desa kajhu kecamatan baitussalam Aceh Besar dan desa syiah kuala, kecamatan syiah kuala banda Aceh.

kita terus melakukan pendataan bagi masyarakat masyarakat yang akan kita bantu, masyarakat tersebut adalah masyarakat yang memang benar benar tidak menerima bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan PKH, inilah terbuka hati nurani seluruh pengurus ikatan wartawan online indonesia baik DPW maupun DPD yang ada di provinsi Aceh.

Ini kita lakukan agar pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten Aceh besar dan perangkat desa khususnya keuchik tau bahwa masih banyak masyarakat yang seharusnya menerima bantuan, tetapi tidak mendapatkan bantuan seperti PKH, jika kita klik NIK masyarakat yang menerima bantuan PKH maka namanya aktif, tapi sama sekali tidak menerima PKH, ini yang harus menjadi PR bagi perangkat desa khususnya Keuchik dan juga bagi pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten Aceh besar agar bisa menseleksi yang benar dan men survey langsung ke masyarakat yang dituju, jangan percayakan kepada tukang survey, yang mana tukang survey tersebut adalah perangkat desa, ini yang harus segera dibenahi.

Data yang kami ambil dari masyarakat yang benar benar tidak mampu, ini adalah data Valid, kami punya data, termasuk KK masyarakat yang kita ambil yang akan kita berikan bantuan, jelas Ketua Panitia Amrul Amin BA.

Alhamdulillah ikatan Wartawan Online Indonesia di provinsi Aceh sudah berusia 2 tahun dan sudah mencapai 20 DPD di kabupaten/kota di provinsi Aceh.

Kita terus memberikan bantuan dan memperhatikan nasib masyarakat, mungkin bukan cuma tahun ini saja, tapi tahun tahun yang akan datang kita juga akan melakukan kegiatan yang sama namun di tempat yang berbeda, karena desa Neuhuen khususnya perumnas Ujong Batee, kec. Mesjid raya, kab. Aceh Besar sudah 2 tahun, juga termasuk desa kajhu kecamatan baitussalam, dan kali ini kita akan melakukan bantuan terhadap masyarakat di tiga desa yang berbeda, 2 desa di kabupaten Aceh besar, yaitu kecamatan mesjid raya dan kecamatan baitussalam, di kota Banda Aceh 1 desa, yaitu desa syiah kuala kecamatan syiah kuala, maka tahun selanjutnya akan kita lakukan ditempat yang berbeda, sambungnya.

Selain daripada pendataan kita juga mengumpulkan donasi agar kita bisa memberikan bantuan kepada masyarakat masyarakat yang tidak mampu dan juga anak yatim, ini kita lakukan bersamaan dan berkolaborasi dengan media Harian-RI.com yang berusia 3 tahun.

“Insya Allah saya yakin rekan rekan, saudara saudara saya yang ada di provinsi Aceh, dari mulai Sabang hingga wilayah tengah, timur, dan barat selatan mampu memberikan kontribusi dan mencari donasi untuk masyarakat dan anak yatim yang kita bantu nanti, ucap ketua panitia Amrul Amin BA sekaligus sekretaris DPW Aceh.

Sementara itu ketua bidang pendataan, arman saidi mengatakan ditempat yang berbeda, ” Kita bersyukur atas rahmat Allah SWT, dari mulai hari jadi pertama hingga kedua kita terus melakukan bhakti sosial untuk membantu saudara saudara kita yang tidak mampu dan luput dari perhatian pemerintah, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota.

Ini tak lain tak bukan karena ketua DPW Aceh sekaligus pimpinan media RI Group Dimas KHS AMF selalu menganjurkan lebih baik berbagi daripada melakukan acara yang sifatnya kesenangan dunia, walaupun kita sendiri juga termasuk masyarakat yang tidak mampu, tapi kita buktikan kepada pemerintah bahwasanya masyarakat tidak mampu masih mampu memperhatikan masyarakat yang tidak mampu lainnya, inilah bukti kita untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera, artinya jangan memilih atau memilah masyarakat mana yang harus dibantu, jangan cuma kerabatnya, saudaranya, teman dekatnya atau kelompoknya, tapi benar benar lihatlah masyarakat yang benar benar memerlukan bantuan seperti yang terjadi di daerah perumnas ujong batee desa Neuhuen.

Kita bersyukur punya ketua DPW Aceh ikatan wartawan online Indonesia seperti Pak Dimas, walaupun beliau orang tidak mampu tapi beliau masih memperhatikan orang orang di sekelilingnya dan beliau terus memperjuangkan hak masyarakat yang benar benar butuh bantuan, dan inilah mantan aktivis yang selalu memperhatikan nasib orang lain daripada nasibnya sendiri, tutup Arman Saidi ketua bidang pendataan, sekaligus ketua bidang informasi dan komunikasi DPW Aceh. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *