SURABAYA, Nusantaraabadinews.com – Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur, Heru, menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi fokus utama bagi MAKI Jatim untuk mengungkap berbagai dugaan pelanggaran di pemerintahan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan yang juga menjadi penutup rangkaian acara MAKI Jatim di tahun 2024.
“Tahun 2025 akan menjadi tahun pengungkapan. Tidak ada lagi pameran, kegiatan bersama, atau kemitraan. Fokus kami adalah mengungkap kebenaran untuk masyarakat,” ujar Heru tegas.
Heru menjelaskan bahwa MAKI Jatim akan membuka berbagai temuan terkait pelanggaran di dinas-dinas pemerintahan, baik tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) maupun instansi lainnya. Langkah ini, menurutnya, adalah wujud pengabdian kepada masyarakat untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka dari para pengabdi negara. “Lewat momentum ini, kami berharap semua elemen dapat lebih berhati-hati dalam bertindak dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Heru.
Heru menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini. Namun, ia menegaskan bahwa mulai Januari 2025, MAKI Jatim tidak akan lagi terlibat dalam kegiatan sosial, pameran, atau kolaborasi yang tidak relevan dengan misi pengungkapan kebenaran.
“Tidak ada lagi istilah kemitraan, sahabat, atau kompromi. Semua akan dilakukan secara transparan dan independen,”pungkasnya. (Abie)