Respon Cepat Satpolairud Polres Lamongan Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Kangean, Madura

  • Whatsapp
Img 20241217 Wa0042

Lamongan, Nusantaraabadinews.Com //17/12/2024 – Satpolairud Polres Lamongan bersama KP X-1011 Ditpolairud Polda Jatim bergerak cepat setelah menerima laporan tentang 7 Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat dari insiden tenggelamnya kapal KLM Bintang Kharisma Bahari di perairan Pulau Kangean, Kabupaten Madura.

Laporan ini disampaikan oleh Ketua Rukun Nelayan Blimbing, setelah kapal KMN Barokah Ilahi 04, dinahkodai Rahmat Julio Mobili, mengevakuasi para ABK yang mengapung di tengah laut.

Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd., membenarkan evakuasi dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“ Pada jumat, (13/12) pukul 19.30 wib, kapal KLM Bintang Kharisma Bahari berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Kumai, Kalimantan Tengah, dengan muatan pupuk dolomit seberat 1350 ton yang dikelola oleh agen kapal PT Berkat Budi Setya.” jelasnya.

Namun, pada sabtu (14/12) pukul 10.30 wib, kapal mengalami kebocoran pada bagian haluan depan bawah, tepat di lunas kapal, saat berada di perairan Bawean.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh KKM kapal dengan memompa air yang masuk, tetapi kebocoran semakin parah.

Sekitar pukul 14.30 wib, nakhoda memerintahkan seluruh ABK untuk menggunakan alat keselamatan, kapal akhirnya tenggelam pada sore hari.

Seluruh ABK menyelamatkan diri menggunakan alat keselamatan yang ada di kapal. Selanjutnya selasa pagi, (17/12) pukul 09.00 wib kapal KMN Barokah Ilahi 04 bersama 7 ABK yang diselamatkan tiba di PPN Brondong, Lamongan.

Satpolairud Polres Lamongan bersama tim langsung berkoordinasi untuk membawa para ABK ke Puskesmas Paciran guna menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah, seluruh ABK dalam kondisi sehat setelah dilakukan pengecekan,” lanjut IPDA M. Hamzaid.

Polres Lamongan juga mengimbau seluruh nakhoda dan pemilik kapal untuk selalu memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar serta mempersiapkan alat-alat keselamatan yang memadai agar dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut.

“ Kami mengimbau agar sebelum berlayar agar dapat mempersiapkan kelayakan kapal termasuk alat alat keselamatan karena Keselamatan di laut adalah tanggung jawab kita bersama.” tutupnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *