SURABAYA, Nusantaraabadinews.com –BMKG Klas I Juanda Surabaya kembali memperpanjang peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Dalam rilisnya, Senin (3/2/2025) hari ini, BMKG menyebutkan bahwa terdapat peningkatan kecepatan angin yang diperkirakan terus berlangsung hingga 6 Februari 2025. Oleh karenanya, masyarakat diminta waspada terhadap dampak angin kencang, hujan lebat, dan kemungkinan bencana alam yang dapat menyertainya.
Dalam rilis tersebut, Kepala BMKG Klas I Juanda Surabaya, Taufiq Hermawan, menerangkan, bahwa fenomena angin kencang ini disebabkan oleh adanya Siklon Tropis Taliah di Samudra Hindia sebelah Australia. Kondisi ini dapat berdampak pada peningkatan kecepatan angin secara signifikan di wilayah Jawa Timur. Secara umum kondisi angin saat ini di wilayah Jawa Timur bertiup dari arah Barat hingga Barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot (54 km/jam).
Lebih lanjut dijelaskan, peningkatan kecepatan angin ini juga berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur. Menurutnya, Jawa Timur saat ini berada pada musim hujan dan beberapa wilayah berada pada puncak musim hujan. Diketahui, pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur terus meningkat dikarenakan aktifnya Monsun Asia, adanya fenomena gelombang atmosfer Kelvin dan Madden Jullian Oscilation (MJO), serta didukung dengan kelembapan udara dari lapisan bawah hingga atas. Hal ini juga disebabkan oleh kondisi atmosfer lokal Jawa Timur yang labil saat ini.
BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi berbagai potensi bahaya akibat cuaca ekstrem, seperti: Pohon tumbang akibat angin kencang, Banjir dan banjir bandang di daerah dataran rendah, Tanah longsor di wilayah pegunungan dan tebing curam, dan Jalan licin dan jarak pandang berkurang.
Masyarakat yang tinggal di daerah dengan topografi curam diminta ekstra waspada terhadap risiko longsor dan genangan air. Dengan kondisi yang tidak menentu, BMKG mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah menghadapi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Pastikan untuk tidak parkir di bawah pohon besar, berhati-hati saat berkendara, dan segera laporkan potensi bencana kepada pihak berwenang.
BMKG Klas I Juanda juga menyarankan masyarakat dan instansi terkait agar terus memantau perkembangan cuaca terkini melalui berbagai platform yang telah disediakan:
• Website radar cuaca: https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar/
• Peringatan dini cuaca: https://stamet-juanda.bmkg.go.id
• Media sosial: @infobmkgjuanda
• Layanan telepon 24 jam: (031) 8668989
• WhatsApp: 0895800300011. (Red)
Dinas KOMINFO JATIM