Polsek Kenjeran Gagalkan Tawuran Remaja di Surabaya, Amankan Enam Pelaku dan Celurit

  • Whatsapp
Img 20250426 Wa0089
Polisi Polsek Kenjeran mengamankan remaja yang hendak tawuran di Jalan Bulak Cumpat Barat, Surabaya.

TANJUNGPERAK, Nusantaraabadinews – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus diperketat. Gerak cepat anggota Polsek Kenjeran bersama peran aktif warga berhasil menggagalkan rencana tawuran remaja di Jalan Bulak Cumpat Barat, Surabaya, Sabtu (26/4) dini hari.

Dalam operasi pencegahan tersebut, enam remaja berhasil diamankan sebelum sempat terjadi bentrok. Polisi juga menyita satu buah senjata tajam (sajam) jenis celurit panjang modifikasi yang ditemukan tersembunyi di dalam gerobak sampah.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, membenarkan penangkapan tersebut. “Kami amankan mereka dan saat ini masih kami minta keterangan. Mereka belum sempat tawuran,” tegas Iptu Suroto.

Img 20250426 Wa0089
Polisi Polsek Kenjeran mengamankan remaja yang hendak tawuran di Jalan Bulak Cumpat Barat, Surabaya.

Iptu Suroto menjelaskan, penggagalan aksi tawuran ini bermula dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya sekelompok remaja mencurigakan di kawasan tersebut. Merespons cepat, petugas Polsek Kenjeran segera menuju lokasi.

Setibanya di Jalan Bulak Cumpat Barat, petugas mendapati sekumpulan remaja sedang berkumpul. Melihat kehadiran aparat, para remaja tersebut mencoba melarikan diri ke arah perkampungan warga. Berkat sinergi dengan masyarakat setempat, polisi berhasil mengamankan enam orang remaja.

“Enam orang kami amankan. Kami bawa ke Polsek Kenjeran. Pengakuannya kumpul hendak tawuran,” jelasnya.

Adapun enam remaja yang diamankan adalah MI (17), ZRP (20), ADS (16), MAN (14), FNC (14), dan R (15). Seluruhnya diketahui merupakan warga Kecamatan Semampir, Surabaya.

Dalam proses penyidikan di lokasi kejadian, petugas bersama masyarakat menemukan sebilah celurit panjang berbahan plat besi yang disembunyikan di dalam sebuah gerobak sampah.

“Lima remaja masih di bawah umur, satu orang sudah dewasa. Kami masih meminta keterangan lebih lanjut dari mereka,” pungkas Iptu Suroto.

Polsek Kenjeran memastikan akan terus meningkatkan patroli rutin dan mempererat kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah aksi kenakalan remaja yang berpotensi mengganggu keamanan lingkungan. Aparat juga mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *