SURABAYA, Nusantaraabadinews – Mengawali semangat baru pasca Idul Fitri 1446 H, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Halal Bihalal sekaligus sosialisasi program strategis Bangga Kencana dengan pendekatan berbasis keagamaan. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 8 April 2025 di Gedung Lestari, Kantor BKKBN Jatim, Jalan Airlangga 31-33 Surabaya.
Acara yang penuh nuansa kebersamaan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur, mulai dari ASN BKKBN Jatim, 95 PPNPN, PPKBD, DWP BKKBN, Satya Gatra 1 dan 2, AKU Jatim, Koperasi Karya Kencana, PKB Kota Surabaya hingga Pokja Media BKKBN. Kehangatan suasana makin terasa dengan tausiah yang disampaikan oleh K.H. Mansur Syaifuddin Alhafdz.
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya menjadikan Idul Fitri sebagai titik balik semangat untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya berharap kemenangan Idul Fitri ini tidak sekadar simbol seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk kinerja dan pelayanan terbaik bagi keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
Maria menegaskan bahwa BKKBN kini telah bertransformasi menjadi lembaga yang lebih kuat di bawah koordinasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dengan misi besar membentuk keluarga berkualitas sesuai amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009.
Meski dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran, Maria menekankan bahwa hal tersebut bukan alasan untuk menurunkan mutu pelayanan. Sebaliknya, justru menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan menyusun strategi efektif yang tetap berpihak pada kualitas.
Salah satu bentuk konkret komitmen tersebut adalah dukungan terhadap program nasional peningkatan SDM, seperti makan bergizi gratis untuk anak sekolah. BKKBN Jatim mengarahkan program-program keluarga agar bersinergi dengan misi nasional tersebut.
Maria juga memperkenalkan platform digital siapbahagia.com, layanan konsultasi keluarga daring yang melibatkan para pakar dari bidang medis, psikologi, dan sosiologi. Layanan ini dirancang untuk menjangkau masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Di sisi lain, masyarakat juga dapat mengakses layanan langsung melalui Satya Gatra yang tersebar di berbagai daerah Jawa Timur, termasuk dua titik utama di Surabaya serta 666 Balai Penyuluhan di tingkat kecamatan.
Sosialisasi kali ini mengusung pendekatan religius untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dalam pelaksanaan tugas. Maria berharap, kekuatan iman dan nilai agama menjadi fondasi pengabdian ASN kepada masyarakat.
“Kami juga berharap arahan dari para tokoh agama dapat memperkuat pondasi nilai dalam pembangunan keluarga. Program BKKBN harus menyentuh tidak hanya fisik, tapi juga hati dan spiritualitas masyarakat,” tambahnya.
Selama tahun 2024, BKKBN Jatim mencatat sejumlah capaian strategis, antara lain Total Fertility Rate (TFR) sebesar 1,98 dan capaian Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR) sebesar 68%, melampaui target 65%. Namun tantangan tetap ada, salah satunya adalah meningkatnya angka Janda Usia Sekolah (JUS) yang kini menjadi fokus dalam edukasi pra-nikah dan kampanye GenRe (Generasi Berencana).
Bagi pasangan muda, BKKBN juga menyediakan layanan KB untuk membantu perencanaan keluarga secara sehat dan bertanggung jawab.
“Bagi pasangan muda yang sudah menikah, kami juga menyediakan layanan KB untuk membantu mengatur jarak kelahiran secara sehat dan bijak,” pungkas Maria.
Acara ditutup dengan pembacaan basmalah sebagai simbol pembukaan resmi kegiatan dan permohonan maaf lahir batin dari seluruh jajaran BKKBN Jatim, memperkuat semangat sinergi dan pelayanan di tahun yang baru.(**)
