Sidoarjo – Pimpinan redaksi media Jatim Investigasi, Umar Faruq, menggelar acara malam tasyakuran Walimatul Safar Haji, yang laksanakan di kediamannya Jalan Wonocolo Baru, RT 19 RW 07, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (1/5/2025).
Acara ini dihadiri warga setempat dan sesepuh , dan tak lupa di hadiri oleh beberapa kiyai terkemuka, antara lain Kiyai H. Tuhfatul Habib dari Kerang Anyar Kamal, Bangkalan Madura, dan Kiyai H. Syarif Nawawie dari Sangra Agung Socah, Bangkalan Madura. Kiyai Monip juga turut hadir sebagai penyampai tausiyah tentang haji sekaligus menutup acara dengan doa.
Tasyakuran ini bertujuan untuk sebagai bentuk permohonan doa restu dan meminta doa dari para kiyai dan tamu undangan lainnya agar perjalanan menuju kota suci Mekah dapat berjalan lancar dan selamat sampai kota suci dan kembali ke Indonesia lagi.
Tasyakuran ini dimulai dengan pembacaan surat Fatihah dan Yasin dilanjut membaca sholawat Nariyah, yang diikuti oleh pembacaan syarofol Anam/mahallul qiyam diiringi tim hadrah. Pimpinan redaksi Umar Faruq juga melakukan salam-salaman dengan para undangan sebagai bentuk permohonan maaf dan meminta doa restu.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dirut utama Umar Hayat, AM.PD.,SPD., dengan istrinya, dan rekan-rekan media di bawah naungan Direktur Utama Umar Hayat dan para tamu undangan lainnya.
Umar Faruq, sebagai pimpinan redaksi media Jatim Investigasi, telah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para kiyai dan tamu undangan.
Harapan yang di sampaikan Umar Faruq dan istrinya, kami berharap dengan doa dan restu dari Bapak dan Ibu sekalian, perjalanan kami menuju kota suci Mekah dapat berjalan lancar dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
“Semoga kami dikasih kelancaran, kesehatan, dan keselamatan selama berada di tanah suci sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna aamiin,”Ucapnya
Setelah pembacaan syarofol Anam/Mahalul qiyam dan bersalaman kesemua tamu undangan, acara dilanjutkan dengan tausiyah tentang haji yang disampaikan oleh Kiyai Monip. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiyai Monip, dan ditutup ramah tamah dengan berbagai hidangan yang telah disediakan oleh Sohibul hajah.” Pungkasnya. (Abie)