SIDOARJO, Nusantaraabadinews – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong peningkatan kualitas komunikasi publik melalui penguatan kompetensi admin media sosial (Medsos) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Upaya ini ditandai dengan pelaksanaan pelatihan pengelolaan Medsos secara profesional berbasis data yang berlangsung mulai Senin (5/5) selama tiga hari di Aula BKD Sidoarjo.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati. Ia menegaskan pentingnya peran Medsos sebagai ujung tombak komunikasi pemerintah yang efektif di era digital.
Dalam sambutannya, Fenny Apridawati memberikan apresiasi atas inisiatif pelatihan tersebut. Ia menilai, transformasi pola konsumsi informasi masyarakat telah berpindah dari media televisi ke platform digital seperti Medsos.
“Sekarang yang berjaya Medsos, panjenengan ini semua yang menguasai,” ujarnya di hadapan puluhan admin Medsos OPD.
Fenny menekankan pentingnya kecepatan dan responsivitas dalam menanggapi interaksi masyarakat di kanal Medsos pemerintah. Menurutnya, admin harus sigap merespons komentar, utamanya yang bersifat aduan.
“Begitu ada masyarakat yang komen, yang kemudian perlu direspon, yang penting direspon yang cepat dulu,” pintanya.
Untuk memperkuat sinergi, Fenny juga akan mewajibkan para kepala OPD ikut menjadi admin Medsos. Hal ini menurutnya penting sebagai bentuk kontrol dan kolaborasi antarlini dalam menyampaikan informasi publik secara terkoordinasi.
“Saya minta tolong admin Medsos diaktifkan lagi, kemudian pimpinan OPD juga wajib menjadi admin Medsos, dan resep sinergi, kolaborasi, glorifikasi dan aktivikasi harus betul-betul di-refresh,” ucap Fenny.
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Noer Rochmawati, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali admin dengan kemampuan strategis dalam menyusun konten dan narasi publik berbasis teknologi.
Peserta dikenalkan dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI), big data unlimited, dan media monitoring untuk mengukur opini publik serta menangani isu strategis secara dini.
“Untuk mendukung pengelolaan Medsos ini, bapak bupati telah memberikan fasilitas khusus kepada para admin Medsos ini, yaitu berlangganan gratis satu bulan Cap Cut Pro,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Sidoarjo berharap seluruh admin Medsos OPD mampu menjalankan fungsi komunikasi publik yang adaptif, responsif, dan profesional. Medsos bukan sekadar kanal informasi, namun juga jembatan interaktif antara pemerintah dan masyarakat.(**)