SURABAYA , Nusantaraabadinews – Tim 3 Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan delapan pemuda yang terlibat aksi tawuran di Jalan Simolawang pada Sabtu (1/3/2025) dini hari. Insiden ini berhasil dicegah berkat patroli petasan dan perang sarung (TROLI PARUNG) yang aktif dilakukan oleh kepolisian guna mengantisipasi gangguan keamanan di Kota Surabaya.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat Tim 3 Jogoboyo 97 Sat Samapta yang dipimpin Aipda Yudha sedang melakukan patroli rutin. Tim menerima informasi dari warga melalui media sosial mengenai aksi tawuran yang dilakukan sekelompok pemuda di kawasan Simolawang.

Menanggapi laporan tersebut, petugas segera bergerak menuju lokasi dan melakukan upaya pembubaran serta pengejaran terhadap para pelaku. Berkat respons cepat, delapan pemuda berhasil diamankan di tempat kejadian.
Hasil interogasi awal mengungkap bahwa para pelaku merupakan bagian dari gengster @rwbsurabayans_, yang terlibat bentrok dengan gengster @utaraawokawok.sby. Konflik antar kelompok ini diduga telah direncanakan sebelumnya melalui media sosial.
Para pelaku beserta barang bukti langsung diserahkan ke Polsek Simokerto dan diterima oleh Piket Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi kini tengah mendalami motif di balik aksi tawuran tersebut serta mengantisipasi kemungkinan adanya bentrokan susulan.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, S.E., menegaskan bahwa patroli TROLI PARUNG merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam mencegah aksi kenakalan remaja yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
“Kami akan terus meningkatkan patroli untuk memastikan Kota Surabaya tetap aman dari aksi tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya,” ujar AKBP Teguh Santoso.
Dengan tindakan tegas dari aparat kepolisian, diharapkan para pemuda semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban serta menjauhi aktivitas yang merugikan diri sendiri dan masyarakat sekitar.(**)